Neturei Karta; Duri Dalam Daging Bagi Komuniti Yahudi



Zionisme adalah sebuah gerakan kaum
Yahudi yang tersebar di seluruh dunia untuk kembali lagi ke Zion, bukit
di mana kota Yerusalem berdiri. Gerakan yang muncul di abad ke-19 ini
semula ingin mendirikan sebuah negara Yahudi di Afrika kemudian berubah
di tanah Palestina yang kala itu dikuasai Kekaisaran Ottoman (Khalifah
Ustmaniah) Turki.
Rapat Dewan Umum PBB mengeluarkan
Resolusi 3379 tanggal 10 Desember 1975, yang menyamakan Zionisme dengan
diskriminasi rasial. Akan tetapi pada 16 Desember 1991, resolusi
tersebut dicabut kembali.Secara berkala, Kelompok Yahudi Neturei Karta
melakukan aksi unjuk rasa di seluruh dunia, terutama di Yerusalem,
Inggris, dan AS, dan mensosialisasikan bahwa kaum Yahudi telah
ditakdirkan Tuhan untuk diaspora dan tidak memiliki negara. “Kami tidak
setuju dengan pembentukan negara Israel.
Kaum Zionis telah memperkosa
Yudaisme dan menungganginya untuk ambisi politik. Yudaisme tidak
mengenal Talmud dan negara Israel!” tegas Rabi Yisroil Dovid Weiss, Juru
Bicara Neturei Karta AS.Pada 24 Juli lalu, kelompok ini lagi-lagi
menggelar aksi unjuk rasa. Kali ini bertepatan dengan hari kesembilan
bulan Av—yang dianggap sebagai hari terkelam dalam perjalanan bangsa
Yahudi di mana orang-orang Yahudi meyakini ribuan tahun silam Kuil
Sulaiman telah dihancurkan oleh mush-musuh Tuhan. Ribuan kaum Yahudi
Ortodoks menggelar aksi di depan Konsulat Israel di New York AS.
Neturei Karta juga membuat situs yang memuat seluruh aksi-aksi mereka. Silakan lihat http://www.nkusa.org/.Patut
diketahui, ketika Presiden Iran dalam satu acara di Teheran
menyampaikan pidato dan dengan lantang mengatakan agar dunia menghapus
Israel dari peta bumi, maka kelompok Neturei Karta dengan respon yang
sangat cepat mengamininya dan bergandengan tangan dengan seluruh aktivis
kemanusiaan dunia untuk bersama-sama berjuang menghilangkan eksistensi
negara Israel dari muka bumi sampai hari akhir.
No comments:
Post a Comment